BERITA | Diposting Pada 26 Oct 2023
RS UNAND Kembali Adakan Baksos dalam rangka Dies UNAND Ke-67

Rabu (25/10) Rumah Sakit Unand kembali mengadakan Bakti Sosial sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk Baksos dalam rangka Dies Natalis Universitas Andalas ke 67. Kegiatan Baksos ini terdiri dari tiga kegiatan yaitu Operasi Gratis Bibir Sumbing dan Celah Langit-Langit, Donor Darah, dan Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut.

 

Kegiatan Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing dan Celah Langit-Langit merupakan kerjasama RS UNAND dengan Smile Train Indonesia. Smile Train merupakan organisasi internasional yang memiliki kepedulian terhadap penderita bibir sumbing dan celah lelangit. Organisasi sosial ini telah memiliki banyak mitra kerjasama di seluruh dunia, salah satunya adalah RS UNAND. Pada kesempatan bakti sosial kali ini, RS Unand juga bekerjasama dengan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI dan POLRI (FKPPI) PD III.

Kegiatan baksos ini dibuka oleh Wakil Rektor II Universitas Andalas, Prof. Wirsma Arif Harahap, Sp.B (K) Onk. WR II menyampaikan masih banyak Masyarakat yang salah terkait penyebab terjadinya sumbing seperti karena adanya kutukan dan sebagainya. Padahal riset sudah membuktikan bahwa beberapa faktor penyebab terjadinya sumbing adalah kurangnya gizi pada ibu hamil, dan juga bisa karena faktor keturunan. Lebih lanjut, Prof. Ucok menyampaikan bahwa kegiatan baksos ini merupakan bentuk pengabdian Unand kepada masyarakat.

Hal ini juga dibenarkan oleh Direktur Utama RS UNAND, Dr. dr. Yevri Zulfiqar, Sp.B, Sp.U (K), M.Kes. Beliau menambahkan bahwa baksos ini sudah kesekian kalinya diadakan di Rumah Sakit Unand dan sudah membantu banyak pasien. Dirut RS UNAND juga menyampaikan bahwa di luar baksos pasien bibir sumbing dan celah langit-langit tetap bisa dibantu dengan jadwal regular dan tetap gratis.

Pada kesempatan baksos kali ini turut hadir Program Manager Smile Train Indonesia Ibu Tina Agustria. Beliau menyampaikan bahwa Smile Train Indonesia siap membantu memberikan donasi untuk membantu para penderita sumbing dan celah langit-langit. Dan pada Smile Train juga ingin mengajak masyarakat lebih “aware” terhadap adanya kasus ini di lingkungan sekitar. Karena dengan lebih cepatnya para penderita sumbing ini ditangani akan semakin membantu mereka hidup lebih baik. Hal ini juga berkaitan dengan ‘Mental Health’ para penderita sumbing dan celah lelangit. Tentunya dengan adanya program ini membuat mereka bisa lebih percaya diri.

Baksos kali ini juga mendapat dukungan dari FKPPI PD III Sumatera Barat. Ketua FKPPI Sumbar, Ibu Ananta Tria Nurlita Yunus, SE menyampaikan siap membantu agar program operasi gratis ini bisa diketahui masyarakat banyak. Mereka siap terjun ke daerah-daerah untuk menjaring pasien.

Alhamdulillah dengan dukungan banyak pihak, pada baksos ini terjaring sebanyak 13 orang pasien penderita sumbing dan celah lelangit yang terdiri dari bayi, anak-anak hingga dewasa yang berasal dari berbagai daerah, baik Padang, dalam dan di luar Sumbar.

Selain Operasi Gratis, baksos kali ini juga bekerjasama dengan PMI kota Padang dengan mengadakan donor darah. Disampaikan Dirut RS Unand, kegaiatan donor darah ini sebagai bentuk kepedulian RS UNAND dalam memenuhi kebutuhan darah di kota Padang. Dan pada kegiatan ini didapatkan sebanyak 79 kantong darah. PMI pun berharap agar kegiatan donor darah ini menjadi agenda rutin di RS UNAND, sehingga para pendonor dapat rutin juga mendonorkan darah mereka.

Kegiatan bakti sosial Dies ke 67 Universitas Andalas ini semakin lengkap dengan adanya penyuluhan dan pemeriksaan Kesehatan gigi dan mulut gratis bersama dokter gigi RS UNAND. Pemeriksaan gigi dan mulut masih dianggap sepele bagi masyarakat. Untuk itu melalui penyuluhan ini, RS UNAND Kembali mengingatkan masyarakat pentingnya untuk menjaga Kesehatan gigi dan mulut.

*Humas Rs Unand

 

 

RS UNAND Kembali Adakan Baksos dalam rangka Dies UNAND Ke-67.pdf
Share This:
Facebook Twitter Youtube Whatsapp