Sabtu, 26 April 2025 diperingati sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB). Memperingati HKB ini, RS Unand adakan simulasi gempa yang diikuti oleh seluruh civitas hospitalia, terutama petugas pelayanan. Isu Megatrust Mentawai, dimana Zona ini memiliki potensi gempa bumi dengan kekuatan besar dan memicu tsunami yang cukup besar.
Pada simulasi ini, RS UNAND mengundang Dr. Syaipul Saanin, Sp.BS pakar Hospital Disaster Plan untuk dapat menilai dan memberikan masukan terhadap simulasi yang telah dilakukan. Untuk menilai kesiapan Hosdip ada 9 penilaian diantaranya mekanisme, kualitas, transportasi dan lainnya.
Direktur Utama RS UNAND, Muhammad Riendra menyampaikan bahwa momentum HKB ini kita manfaatkan untuk menguji Hosdip RS Unand dalam melihat kesiapan RS UNAND sebagai Tempat Evakuasi Akhir (TEA). RS UNAND saat ini telah ditunjuk Gubernur Sumatera Barat sebagai rumah sakit rujukan bencana. Penunjukkan RS UNAND ini dikarenakan akses menuju RS UNAND yang dapat dijangkau serta lokasi yang aman untuk melakukan evakuasi.
Simulasi berlangsung selama satu jam oleh seluruh unit. Peserta simulasi melakukan evakuasi diri dan pasien untuk menuju titik kumpul. Setelah simulasi dilakukan evaluasi terkait kesiapan masing-masing unit serta bagaimana response time dan cara para peserta menghadapi bencana. Begitu juga dengan fasilitas-fasilitas yang ada untuk dilengkapi. Selanjutnya para petugas diharuskan kembali memahami SOP terkait dan juga memiliki kemampuan dasar dengan mengikuti pelatihan-pelatihan dasar yang dapat menunjang skill para petugas.
Simulasi ini diharapkan dapat dilakukan kembali untuk melatih dan meningkatkan kesiapan RS UNAND dalam menghadapi bencana. Tentunya, kita semua berharap isu megatrust ini tidak terjadi dan kita terhindar dari musibah dan mencana.