MENJAGA KEBERSIHAN RONGGA MULUT DAN PERAWATAN GIGI YANG DAPAT DILAKUKAN SELAMA BULAN RAMADHAN
Bulan Ramadhan adalah bulan yang suci dan pada bulan tersebut diwajibkan bagi seluruh umat muslim untuk melakukan ibadah puasa setiap harinya dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Pada saat berpuasa terjadi perubahan dalam pola makan yang dapat berpengaruh pada kesehatan gigi dan mulut.
Ada beberapa masalah gigi dan mulut yang sering menjadi keluhan pada bulan Ramadhan diantaranya :
1. Mulut kering
Kondisi mulut kering akibat tidak ada asupan makanan dan minuman selama lebih dari 12 jam yang menyebabkan produksi air liur yang berkurang. Mulut kering dapat menimbulkan rasa tidak nyaman seperti bibir pecah-pecah, gigi berlubang dan menyebabkan bau mulut. Di sini peran air liur memiliki sangat penting karena fungsinya sebagai cairan pembersih mulut secara alami yang mengandung bahan anti bakteri.
2. Bau mulut
Bau mulut disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya mulut kering, ada sisa makanan yang menempel di gigi, sisa makanan yang tertinggal pada rongga gigi yang berlubang hingga membusuk atau mengonsumsi makanan yang berbau tajam.
3. Sakit gigi
Menyantap makanan dan minuman manis saat berbuka di bulan Ramadhan merupakan hal yang biasa dilakukan oleh masyarakat. Makanan dan minuman manis ini banyak mengandung gula yang dapat mengakibatkan gigi berlubang, dan seringkali gigi berlubang menjadi penyebab terjadinya sakit gigi. Ketika sedang berpuasa, produksi air liur akan berkurang sehingga rongga mulut dalam keadaan asam yang menyebabkan gigi berlubang.
Tips Menjaga Kebersihan Rongga Mulut Selama Bulan Ramadhan
Cara paling efektif untuk membersihkan sisa makanan yang tertinggal di gigi adalah dengan menyikat gigi. Selama bulan Ramadhan, disarankan untuk menyikat gigi sebelum tidur dan setelah sahur untuk membersihkan sisa makanan.
2. Membersihkan Lidah
Ketika menyikat gigi, bersihkan juga permukaan lidah dengan gerakan sikat mengarah ke bawah untuk memperoleh kebersihan rongga mulut lebih maksimal. Permukaan lidah seringkali menjadi tempat menempelnya sisa-sisa makanan yang menyebabkan adanya bau mulut.
3. Menghindari makanan yang beraroma tidak sedap
Selain menyikat gigi dan membersihkan permukaan lidah, sebaiknya mengurangi konsumsi makanan yang beraroma kuat dan tajam yang dapat menyebabkan bau mulut saat berpuasa. Makanan seperti jengkol, pete dan durian sebaiknya dikurangi konsumsinya saat bulan puasa.
4. Minum air putih yang cukup
Konsumsi air putih pada saat berbuka dan sebelum sahur Minum air putih setidaknya 8 gelas diantara waktu berbuka dan sahur bermanfaat untuk mencegah tubuh mengalami dehidrasi. Tubuh yang terhidrasi dengan baik dapat membantu mengurangi risiko mulut kering saat berpuasa.
5. Memeriksakan ke dokter gigi jika ada keluhan pada gigi atau rongga mulut
Untuk menghindari adanya masalah kesehatan pada gigi dan mulut saat berpuasa seperti sakit gigi, sariawan, bau mulut dan lain-lain, sebaiknya periksakan keadaan gigi dan mulut ke dokter gigi. Lakukan pula perawatan gigi yang diperlukan seperti penambalan pada gigi berlubang, pembersihan karang gigi dan perawatan lainnya sebelum bulan Ramadhan tiba sehingga tidak mengganggu ibadah selama bulan Ramadhan.
Nah Sobat Sehat RS UNAND, di bulan Ramadhan ini semoga kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar tanpa ada keluhan terkait kesehatan gigi. Namun, apabila sobat sehat mengalami keluhan pada mulut dan gigi atau membutuhkan konsultasi, bisa mengunjungi Poliklinik Gigi RS UNAND untuk berkonsultasi dengan dokter gigi. Dengan pemeriksaan dini, tentunya akan mendapatkan penanganan yang tepat dan dapat mencegah komplikasi lebih lanjut.