OSTEOPOROSIS
Osteoporosis atau dikenal dengan istilah tulang keropos adalah kondisi medis yang disebabkan oleh penurunan kepadatan tulang sehingga membuat tulang menjadi rapuh dan rentan patah. Pengeroposan tulang ini dapat terjadi secara perlahan dalam kurun waktu yang lama. Hal inilah yang membuat penderitanya sering kali tidak menyadari gejala osteoporosis.
Gejala Osteoporosis
Osteoporosis dapat ditandai dari gejala yang paling ringan seperti nyeri saat berjalan atau saat tulang digerakkan, hingga yang fatal seperti patah tulang dikarenakan tulang mengalami kerapuhan. Pada kondisi lokasi tulang yang sering mengalami efek dari kerapuhan ini yaitu pada tulang belakang bagian bawah, tulang pinggul, atau pergelangan tangan.
Untuk gejala awal pada osteoporosis ini seperti :
Osteoporosis dapat dibagi dalam 2 jenis yaitu :
Osteoporosis primer disebabkan oleh penurunan hormone esterogen pada wanita dan hormone progesterone pada pria, sehingga menyebabkan tulang mengalami pengapuran.
Osteoporosis primer ini umumnya terjadi pada wanita usia lanjut yang memasuki fase menopause.
Osteoporosis sekunder disebabkan oleh penyakit atau karena mengkonsumsi obat-obatan tertentu, seperti pada penyakit diabetes, lupus, ginjal, dan liver
Faktor Resiko Osteoporosis
Beberapa faktor resiko yang dapat meningkatkan terjadinya osteoporosis antara lain :
Pengobatan dan Pencegahan Osteoporosis
Sebelum menjalani terapi pengobatan, sebelumnya dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk menegakkan diagnosa apakah pasien mengalami osteoporosis. Pemeriksaan yang dilakukan berupa pemeriksaan fisik, foto rontgen dan pemeriksaan labor penunjang lainnya untuk mendeteksi penyakit lain yang dapat memicu osteoporosis. Untuk terapi pengobatan biasa dokter akan memberikan obat-obatan untuk meningkatkan kepadatan tulang.
Namun, mencegah tentu lebih baik daripada mengobati. Untuk sobat sehat dirumah, sedari dini dapat melakukan pencegahan osteoporosis dengan beberapa langkah berikut :
Beberapa makanan atau minuman yang mengandung kalsium yang mudah didapatkan seperti susu kedelai atau susu almond, tempe, tahu, ikan, kacang-kacangan dan sayuran brokoli.
Vitamin D berfungsi untuk membantu meningkatkan penyerapan kalsium pada tubuh agar kesehatan tulang tetap terjaga dan terhindar dari osteoporosis. Mencukupi vitamin D dapat dilakukan dengan berjemur di pagi hari setiap 2-3 kali seminggu selama 10-15 menit atau melalui makanan dan minuman. Selain itu, konsumsi suplemen vitamin D setiap harinya juga dapat menjaga kesehatan tulang dan tentunya sesuai resep dokter.
Olah raga teratur dapat meningkatkan massa otot dan mengurangi resiko cedera patah tulang. Olah raga ringan seperti jalan santai, senam, bersepeda atau berenang dapat mengurangi resiko osteoporosis.
Kebiasaan merokok, minum minuman beralkohol dan mengandung kafein akan berdampak pada kesehatan tulang karena kandungan zat nikotin ini dapat menyebabkan resiko patah tulang.
Sobat Sehat RS UNAND, menjaga kesehatan tulang sangat penting dilakukan untuk mencegah terjadinya osteoporosis. Dengan menghindari kebiasaan yang dapat meningkatkan resiko osteoporosis dan menjalani pola hidup sehat dengan konsumsi makanan bergizi serta di dukung dengan aktivitas fisik dapat mencegah resiko osteoporosis.
Untuk Sobat Sehat yang memerlukan konsultasi ataupun memiliki masalah terkait osteoporosis atau terkait kesehatan tulang, Sobat Sehat dapat mengunjungi dokter spesialis orthopedi di poliklinik lantai 1 RS UNAND. Dengan pemeriksaan dini, akan mendapatkan penanganan yang tepat dan dapat mencegah komplikasi lebih lanjut sehingga nantinya diharapkan Sobat Sehat terhindar dari osteoporosis atau masalah kesehatan tulang lain.